DEPTH OF
FIELD (RUANG TAJAM)
Kalau kita memotret, kita fokuskan pada satu titik
sasaran tertentu, tetapi bukan titik itu saja yang akan tergambar tajam pada foto,
melainkan juga arah ke depan dan belakang dari titik sasaran itu sampai batas-batas
tertentu. Ruang antara batas titik tajam yang paling jauh ke belakang dan paling
jauh ke depan diukur dari titik sasaran disebut Ruang Tajam.
Ruang tajam dapat diatur dengan:
1. Lubang/Bukaan Diafragma.
2. Jarak pemotretan/Jarak Lensa-Subjek
3. Pilihan jarak titik bakar lensa (Panjang Fokus Lensa)
1. Mengatur Ruang Tajam dengan lubang Diafragma
Diafragma adalah, besar kecilnya bukaan. Diafragma
artinya sekat, gunanya untuk menyekat atau menghalangi cahaya sampai ke film sebelum
diperlukan. Letak diafragma itu kira- kira di tengah-tengah susunan kaca-kaca lensa
dan terdiri dari delapan buah logam tipis bersusun yang sama-sama dapat
membentuk lubang untuk meluluskan cahaya penyinaran. Besar kecilnya lubang diafragma
untuk meluluskan cahaya penyinaran diatur dengan angka-angka yang disebut angka-angk
adiafragma. Angka-angka itu disebut juga angka-angka f (f number atau f stop), sebagai
berikut: f 1; 1,2; 1,4; 2; 2,8; 4; 5,6;
8; 11; 16; 22; 32; 45. Tiap angka menentukan satu lubang, misalnya f/1,4 membentuk
lubang dengan diameter 1/1,4 jarak titik bakar lensa. Makin besar angka f, makin
sedikit cahaya yang lulus masuk ke kamera. Makin kecil angka f, makin banyak cahaya
yang lulus masuk ke kamera. Besar kecilnya angka f/stop ini menentukan kekuatan
dari lensa. Makin kecil f/stop, makin kuat lensa tersebut. Kuat lensa adalah kemampuan
sebuah lensa untuk melewatkan seberkas cahaya melalui lensa tersebut. Makin banyak
cahaya yang dapat dilewatkan, makin baik lensa tersebut. Makin kecil lubang diafragma,
makin besar ruang tajam atau untuk memperoleh ruang tajam yang besar,
diperlukan lubang diafragma yang kecil. Makin besar lubang diafragma, makin kecil
ruang tajam atau untuk memperoleh ruang tajam yang kecil, diperlukan lubang diafragma yang
besar.
2. Mengatur Ruang Tajam dengan Jarak Pemotretan
Pada pemotretan dengan lensa normal (50mm) jarak 1 meter,
f/5,6, ruang tajam mulai dari 0,93 meter dari kamera sampai 1,07 meter. Berarti ruang
tajamnya hanya 14cm. Namun, kalau kita mundur sampai 6 meter dari objek yang
akan dipotret, sedang diafragmanya tetap f/5,6, maka ruang tajam pemotretan
mulai dari 4,2 meter dari kamera sampai 10,8 meter, ruang tajamnya menjadi besar
yaitu 6,6meter. Makin jauh objek yang dipotret, makin besar ruang tajam atau untuk
mendapat ruang tajam yang besar harus memotret dari jauh. Makin dekat objek yang
dipotret, makin kecil ruang tajam atau untuk mendapat ruang tajam yang kecil harus
memotret dari dekat.
3. Mengatur Ruang Tajam dengan memillih Jarak Titik Bakar
Lensa
Makin pendek jarak titik bakar lensa, makin besar ruang
tajam yang dihasilkannya. Kalau ingin memperoleh ruang tajam yang lebih besar, pakailah
lensa dengan jarak titik bakar yang pendek.