KESEDERHANAAN DALAM HITAM PUTIH

Warna secara psikologis punya pengaruh terhadap rasa. Warna-warna tertentu menjadi simbol dari sesuatu. Merah misalnya melambangkan keberanian, hitam melambangkan kemurungan, putih melambangkan kesucian. Warna-warna terang melambangkan keceriaan. Warna hitam putih adalah warna yang menunjukkan kesederhanaan.

Dalam dunia fotografi, warna merupakan salah satu elemen penting dalam membuat suatu karya foto. Menatap karya foto hitam putih, kadang menimbulkan kesan yang lain. Kadang timbul eksotis, mistis, religis dan menunjukkan pernyataan yang lebih bermakna mendalam. Pernyataan Ansel Adam seniman fotografi abad ini "Forget what it looks like. How does is feel?" Menjadi tak berlebihan dalam kontek ini.

Kesederhanaan sebuah kata yang mudah sekali diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan. Dalam kondisi bangsa yang mempunyai utang ribuan trilyun, kesederhanaan menjadi kata kunci yang semestinya dilakukan mulai dari pejabat kelurahan sampai pejabat paling tinggi beserta wakil-wakil rakyatnya. Mereka semestinya bisa menjadi panutan masyarakat.

Apakah mereka bisa menjadi panutan dalam hal kesederhanaan ?....................................................

Justru dalam kehidupan petani, nelayan, buruh, orang yang terpinggirkan kadang kita malah bisa menemukan contoh kesederhanaan.

Bisakah kita berkesederhanaan? .............................

Rabu, 02 Maret 2011

Tujuan Pergerakan Kamera (Camera Moving)


Pergerakan kamera dalam tata fotografi televisi mempunyai tujuan tertentu serta mempunyai sasaran tertentu pula. Pertanyaan-pertanyaan ini seharusnya dipikirkan, misalnya:  Apakah tujuan membuat gambar untuk memperlihatkan? Apakah pergerakan yang akan diperlihatkan keluar dari frame gambar? Apakah terdapat pergerakan ataupun subyek yang dengan tidak sengaja masuk dalam frame? dll .

Memilih Pergerakan Kamera
Pan & Tilt
Melakukan pan artinya kamera tetap pada tempatnya tetapi menoleh/melihat kearah kiri atau kanan. Sedangkan tilt gerakan kamera mengangguk kebawah dan menengadah keatas. Kedua pergerakan ini mempunyai tujuan mekanik untuk mengikuti suatu pergerakan subyek, memperlihatkan bagian-bagian yang mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya, memperlihatkan suatu pandangan secara keseluruhan serta menghindari subyek yang tidak diinginkan muncul di gambar (frame).Tujuan artistiknya untuk menghubungkan beberapa subyek yang letaknya terpisah, memperlihatkan hubungan suatu bagian dengan bagian lainnya, memperlihatkan sebab akibat, mengalihkan perhatian penonton, serta untuk membangun rasa tegang (tension).
Pedesta-up
Pedestal adalah merupakan tempat dudukan kamera didalam studio televisi. Jika pedestal ini dinaikkan (up), tentu dengan sendirinya kamera naik dan bergerak keatas. Pergerakan ini mempunyai tujuan mekanik untuk melihat suatu pergerakan secara keseluruhan dan untuk menghindari subyek dari foreground gambar. Tujuan artistiknya untuk memperlihatkan suatu subyek dari bawah ke atas, mengurangi kekuatan dari subyek dan untuk mengurangi dominasi foreground.
Pedestal-down
Pedestal-down artinya pedestal diturunkan dengan sendirinya kamera bergerak kebawah. Pergerakan ini mempunyai tujuan mekanik untuk mendapatkan level shot dari subyek-subyek yang rendah dari kedudukannya, mengambil gambar dengan subyek pada foreground serta bertujuan agar action yang terdapat di bagian belakang gambar tidak kelihatan dengan jelas. Tujuan artistiknya untuk meningkatkan perhatian penonton dan menambah kekuatan subyek.
Track-in
Melakukan track-in artinya kamera digerakkan mendekati subyek, didalam studio televisi biasanya kamera ditempatkan diatas dudukan kamera berupa pedestal, tripod dilengkapi dolly dan khusus untuk studio televisi yang besar dilengkapi dengan sebuah crane. Untuk shoting diluar studio (out-side broadcast), kamera ditempatkan pada tripod, dan tripod diletakkan diatas rel, jadi track-in dilakukan dengan mempergunakan rel supaya hasilnya baik dan tidak ada goncangan.
Pergerakan ini mempunyai tujuan mekanik untuk memperlihatkan action dengan detail, menghindari subyek-subyek yang tidak perlu didalam gambar, mengkomposisikan kembali gambar setelah terjadi perubahan tempat kedudukan subyek ataupun subyek yang keluar frame, merubah titik perhatian dalam gambar (frame), dan untuk memperkuat subyek yang menuju kamera. Tujuan artistiknya untuk menciptakan effek subyektif, meningkatkan suasana tegang (tension), mengikuti subyek yang mulai lemah dominasinya (subyek menjauhi kamera), mengalihkan perhatian penonton, memusatkan titik perhatian, memperlihatkan informasi baru pada gambar dan untuk memperlihatkan subyek yang penting. 
Track-out
Melakukan track-out adalah kamera menjauhi subyek atau kamera mundur dari subyek. Pergerakan ini mempunyai tujuan mekanik untuk memperluas sudut pandang, memperlihatkan lebih banyak dari subyek, memperlihatkan action yang lebih luas, memperlihatkan informasi baru, memperlihatkan masuknya subyek yang baru ke dalam gambar dan untuk mengakomodasikan pergerakan yang datang. Tujuan artistiknya untuk mengurangi dominasi, menciptakan efek subyektif, memperlihatkan suatu kejutan, meningkatkan suasana tegang dan untuk memperlihatkan hubungan.
Truck/Crabbing
Melakukan truck atau crab artinya gerakan kamera kesamping kiri atau kanan yang membentuk garis lurus dari tempat kamera semula (pertama kali). Di dalam studio televisi kamera ditempatkan pada pedestal, tripod dilengkapi dolly atau dengan crane, tetapi untuk diluar studio (out-side broadcast) biasanya memakai peralatan tambahan untuk dudukan tripodnya berupa rel. Pergerakan ini mempunyai tujuan mekanik untuk melihat sebuah subyek dari sudut pandang yang lain (tanpa terjadinya transisi gambar), mengikutkan atau tidak mengikutkan subyek-subyek pada foreground maupun background, memperbaiki posisi subyek yang salah letaknya, memperlihatkan informasi ataupun subyek baru yang muncul dalam gambar, dan untuk mengkomposisikan kembali gambar. Tujuan artistiknya untuk merubah titik perhatian penonton.
Pergerakan kamera beserta tujuannya perlu dimengerti bagi yang berkecimpung di dunia pertelevisian.

Salam Indonesia ...

1 komentar: