Teknik Kamar Gelap (TKG)
Kamar Gelap
: Sebuah ruangan yang konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga kondisi
didalamnya kedap sinar (matahari atau sinar lampu putih, kamar ini dilengkapi
seperangkat alat kerja untuk menghasilkan produk foto dan cucian foto.
Model Dan
Konstruksi Kamar Gelap
Kamar Gelap
yang bagus dan ideal tidak selalu dibuat dari bahan-bahan yang mahal tapi lebih
berprinsip pada sistem penciptaan kenyamanan, keamanan dan kesehatan.
1 Konstruksi
Model 1
Prioritas model ini pada pemisahan bahan cair dan yang tidak
2 Konstruksi
Model 2
Konstruksi ini menekankan dan lebih memberikan keleluasaan bekerja.
3 Konstruksi Model 3
Memanfaatkan kedua sisi ruangan yang
saling berhadapan satu meja untuk pencetakan gambar, sedang yang satunya untuk
pemrosesan.
Ket.
- Enlarger
- Bak untuk Dev.
- Bak untuk fixer
- Bak untuk air
- Meja basah
- Meja kering
- Lampu pengaman
- Laci
- Kran Air
- Timer
A. Alat untuk mencuci film negatif
-
Kamar
gelap
-
Tabung
untuk mengembangkan film bersama Reel film
-
Alat
pembuka kaset film
-
Gunting
-
Gelas
ukur
-
Penjepit
film
-
Thermometer
-
Pencatat
waktu
-
Lampu
pengaman
-
Wadah
berisi air hangat
-
Bahan
untuk mencuci
- Developer
- Stop Bath
- Fixer
-
Changing
Bag
B. Bahan-bahan untuk mencuci film negatif
1. Developer ( Obat Pengembang)
Bila kita menyinari film, terjadilah perubahan
dalam emulsi, yakni setiap butir perak bromida yang terkenal cahaya penyinaran
berubah sifatnya secara tidak nyata/ terpendam. Setelah film yang disinari itu
dimasukkan kedalam obat pengembang. Maka perak bromida berubah menjadi perak
logam dan muncullah gambar hitam
Obat pengembang yang disebut dengan Developer
(D) ini bermacam-macam.
Ex. - Amidol
- Kodak D 76
- Kodak DK 50
-
Gevaert G 20G
- Kodak
DK 20
-
Gevaert 224
- Micradol
-
Mocranol
- Super Brom
- Super D
- Minico
- Micro MF
2. Stop Bath (Obat Penghambat)
Setelah film dikembangkan, terjadi
perubahan butir-butir perak logam.
Sebelumnya sangat kecil, berkembang menjadi besar. Pengembangan ini terjadi
secara terus menerus sampai dihentikan. Penghentian dilakukan dengan obat
penghambat/stop bath (SB). SB
berfungsi menghentikan sekaligus
membersihkan film dari sisa-sisa obat pengembang. Perak bromida yang tidak
terkena cahaya dan tidak diolah oleh obat
pengembang dengan sendirinya larut dalam stop bath.
Ex. - Larutan Air dengan asam cuka
- Kodak SB- 4
- Kalium metabisulfit
3. Fixer ( Obat Penetap)
Film yang sudah dikembangkan kemudian diproses
dengan obat penetap untuk membersihkan emulsi dari sisa-sisa perak biromida
yang tidak terkena cahaya penyinaran dan tidak diolah obat pengembang.
Sisa-sisa perak biromida yang tidak diperlukan itu harus dilenyapkan dengan
obat penetap (fixer) sampai bersih.
Dengan obat penetap (fixer) ini, gambar yang
dibangun oleh butir-butir perak biromida dengan obat pengembang tadi tidak
dapat berubah lagi bila terkena cahaya.
Ex. – Acifik
- Kodak f 24
- Kodak f 5
- Gevaert G 301 A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar